Horizon Si Teratai Biru
Selangkah menghampiri infiniti. Semoga.
Tuesday, 13 September 2011
Nyawa
.
.
.
Ada detik yang berdetak.
Eh, aku masih hidup.
Ada nafas yang berdesah.
Oh, aku masih bernyawa.
.
.
.
Bertarung hidup mencagar nyawa,
Teratai Biru,
15 Syawal 1432H,
Di suatu sudut Tanah Radiasi.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment