Tuesday 22 January 2013

Ruginya Kita


Tersebutlah kisah termaktub sudah,
rugilah diri andai tak kenal Allah.

Terungkap kata bersilang bahasa,
rugilah diri yang berdiam duduknya.

Terselit rasa terungkai simpulan,
rugilah diri yang tak berpesan-pesan.

Tersebar luas rahsia berzaman,
Surah Al-Asr tiga ayat di Furqan.

---

Orang zaman la ni, tak suka kias-kias.

Istimewa buat anda-anda yang sebegitu...

Kita RUGI jika :

1) Setiap status atau paling kurang 80% daripada status mukabuku kita, mendapat banyak 'like' , tetapi status tersebut langsung tak membawa manusia kepada Allah.

2) Kita selalu bersembang sehingga ke hal peribadi dengan teman-teman Japanese kita, tapi mereka langsung tak menganggap kita ini sebagai 'pintu' untuk mengenal islam dengan lebih dekat.

3) Kita berasa geram dan meluap-luap marah dengan segala kekejaman Israel dan perilaku rejim Bashar Al-Assad, tapi hanya sekadar bising-bising di mukabuku.

4) Kita menganggap diri kita sudah berdakwah sakan, tapi bila ada yang menolak, sedihnya (baca : down) kita ibarat dihempap petala, seolah hidayah itu di tangan kita.

Kata kunci : Al-Asr, ayat satu hingga tiga.


---

Nota Emosi 1 : Kehuru-haraan makin menggila di luar sana.

Nota Emosi 2 : Tenang itu hanya ada dalam jiwa. Ingati Tuhan, itu syaratnya.

Nota Sensitif 1 : Kalau sudah salah, mengaku aja. Tak perlu menuding jari merata. Itu realiti dunia kita, memang dasar manusia.

Nota Sensitif 2 : Andai mahukan anak muda berfikiran di luar kotak, warga veteran perlu menyediakan kotak, bukan tempurung.



Orang muda. 
Fitrah darahnya mudah menggelegak.
Orang beriman.
Sabar itu sentiasa mendahului.


No comments: