Yang bertemu,
pasti ada berpisahnya.
Pasti ada.
Itu yang kita panggil kehidupan.
Kan?
2.
Lidah ini seakan kelu.
Melihat kamu-kamu.
Moga Allah bantu,
untuk sampaikan rasa hatiku.
Aku cinta kamu-kamu.
Sungguh,
andai kamu tahu.
3.
Sama ada aku makin kuat jiwa,
atau sudah punah rasa.
Jika diizinNya,
maka esok lusa,
sampailah masanya.
4.
Oh,
jiwa perempuan aku benar-benar diuji.
Tiga bulan lebih kurang melalui fasa yang tak pernah diimaginasi.
Hanya Allah tahu rupa hati.
Ia tak sepi
Tapi seakan mati.
Atau saja mungkin,,
aku yang paksa ia untuk menyerupai besi?
Yang labuh dan longgar.
Bisik nurani mengkhabar.
Tapi peraturan manusia itu seakan memagar!
Iman seakan bergegar.
Allah.
Pelihara aku,
dan aibku.
5.
Oh,
lewat hari-hari akhir ini,
Tuhan mengajar aku tentang ini,
agama langit ini benar-benar dijag ai.
Seisi bumi.
Juga langit yang menaungi.
---
Kamu yang sedang membaca,mahu pinjam doa boleh?
Doakan aku,
moga jiwa bisa terus hidup.
Itu pun sudah cukup.
Cukup.
Tajuk post dibuat tanpa sebab.
Noktah.
1 comment:
kak.
(;=
stay strong ya . pasti Dia akan jaga.
fi amanillah wa fi hifzillah
Post a Comment